Exorcisme Langsung Di Dataran Minahasa was re-released by Abstract Trauma Recordings. You can download the album cheaper here:
abstracttrauma.bandcamp.com/album/exorcisme-langsung-di-dataran-minahasa
Hypnotic rhythms and high atmosphere! This concoction of otherworldly noises is like vapor dancing through the nighttime sky. Always the same, yet always different, as if all instruments gradually disolve into evil shapes that levitate towards ascension in another dimension (accompanied, of course, by a lot of ghostly and ghastly sounds).
--------------------------------------------------------------------------------
Itu dia di hutan. Bersembunyi di bayang-bayang pohon-pohon palem. Menggerogoti tulang manusia sambil tertawa terbahak-bahak. Saya tidak tahu apa dia atau mengapa dia ada dan mengapa dia harus menghantui doanya. Tapi selalu seperti itu.
Selama tiga belas tahun desaku merawatku. Mereka memberi saya masakan terbaik - jalak dari langit; arowana dari laut; bahkan makaka suci dari hutan itu sendiri. Mereka mendandaniku dengan gaun terbaik mereka, terbuat dari daun pisang dan seribu tangan berdarah. Mereka menghiasi saya dengan hal-hal yang bersinar. Bunga-bunga emas memahkotai kepalaku. Gelang bertatahkan Ruby membelai pergelangan tanganku. Masing-masing merupakan karya jiwa yang miskin yang rela mati demi hasil jerih payah mereka.
Setiap malam mereka memandikan saya dengan susu kambing dan madu, dan memijat tubuh saya dengan ramuan terbaik. Pria itu kagum di depan saya, sama-sama ingin tahu, terangsang dan takut. Sementara istri dan anak perempuan mereka memperjuangkan hak istimewa untuk menyisir rambut saya, memotong kuku kaki saya dengan sempurna atau memuja jari saya dengan pacar; sementara dukun mengumpulkan semua sisa tubuhku dengan semangat demam. Saya tidak pernah harus menderita sehari dalam hidup saya.
Karena saya terlahir sebagai anak ketiga di bawah bulan yang memudar. Saya terpilih. Saya dipilih untuk menari dengan nada. Dipilih untuk menyenangkannya. Dipilih untuk memikatnya dengan kepentingannya sendiri. Dipilih sebagai pengorbanan.
Sekarang bulan memudar lagi. Hutan bergemuruh dengan suara drum. Penduduk desa membawa saya untuk memenuhi akta. Mereka menelanjangi saya dari emas dan gaun. Mereka meludahi kecantikan saya dan membuat saya jelek dan mengerikan seperti binatang buas yang bersembunyi di antara pepohonan. Ibu-ibu yang kehilangan anak-anak mereka mencabut kuku saya, ayah mengambil gigi saya, saudara lelaki dan perempuan kecil mengosongkan diri kepada saya. Dan dukun itu mempermalukan saya di tangga kuil sampai ke tepian desa. Saya adalah hal paling mengerikan yang pernah dilihat.
Jadi kami berbaris dalam prosesi. Berbarislah dengan obor menuju benda itu. Menuju pepohonan. Saya tidak bisa melihat atau mendengar, sekarang. Semuanya sakit. Prosesi berhenti. Warga desa pergi. Mendorong ke semak-semak, aku tahu apa yang harus aku lakukan. Menari.
--------------------------------------------------------------------------------
DOWNLOAD NOW!
--------------------------------------------------------------------------------
Brought to you via digital spice trade by
HYPERBEAST RECORDS & ABSTRACT TRAUMA RECORDINGS
FFO: Martin Denny, Sun Ra, This Heat, Sun City Girls, Ghédalia Tazartès, Казма-Казма, ハナタラシ, Haku, あふりらんぽ and SPK
"Volcanoes, traditional dancers, noise and birdcalls? I don't get it." - Some Guy
"I liked the costumes when they played live." - Some Girl
"When I listen to this record I see chest fruits and think to myself that their milk is nice. Don't rich people difficult?" - Some Indonesian Guy
For more information visit
www.aoftheh.com
released October 30, 2019
Performed live at the Archipelago Arts & Culture Festival at Fort Rotterdam, Makassar 2018.
Anatomy of the Heads are:
Michael Van Gore - Batik Shirt
Heidenreich - Homeopathic Treatments
J-Rome Fisch - Orgon Generator